Apa perlu dan fungsi reboot android ?

Apa fungsi dan perlunya reboot di android ?. Reboot atau booting ulang merupakan hal yang sangat penting adanya di berbagai sistem operasi. Begitu juga di android, Reboot atau muat ulang menjadi menu utama dijajaran menu shutdown ketika kita ingin mematikan ponsel. Lalu apa sesungguhnya fungsi reboot itu ?, mari ikuti ulasan singkatnya di bawah ini.

Reboot atau booting ulang, bisa juga disebut restart sistem operasi merupakan proses dimana sistem dimuat ulang. Dalam proses utama, sistem ketika menyala dari titik awal inilah semua peripheral baik itu hardware dan software pendukung sistem operasi akan dilakukan cross cek. semisal, Apabila ada salah satu hardware yang bermasalah maka booting tidak akan bisa sempurna dilakukan dan sistem tidak akan bisa dipicu untuk menyala. Ada satu file penting saja hilang bisa menyebabkan booting gagal dan ponsel tidak akan hidup.

Booting yang dilakukan ketika sistem di reboot akan menjalankan semua kode program yang telah ditetapkan. pada penerapannya, ketika kita melakukan reboot sebenarnya kita akan mendapat beberapa keuntungan seperti :

1. Sistem menjadi fresh kembali, karena semua proses akan diawali dari titik semula.

2. Reboot akan berguna ketika kita baru saja melakukan perubahan pada aplikasi ponsel seperti install dan unistall aplikasi akan menjadi lebih sempurna.

3. Reboot juga akan merefresh penerimaan signal selular sehingga tidak menampilkan tanda signal semu.

4. Reboot juga bisa meringankan beban dan kinerja ponsel yang tadinya sudah terlalu berat menjalankan berbagai aplikasi.

5. Reboot secara berkala bisa meminimalkan terjadinya crash pada sistem operasi.

Semoga ulasan tentang apa itu reboot dan kinerjanya bisa bermanfaat. Jangan lupa baca artikel menarik serta tips-tips seputar android di bawah ini ya..

Akibat Salah Penggunaan taskmanager sistem android

Akibat Salah Penggunaan taskmanager sistem android. sebagaimana diketahui bahwa aplikasi taskmanager sangat berguna sekali untuk mengetahui apa saja yang berjalan di sistem. setiap sistem operasi seperti Windows, Linux ,iOS, android dan sebagainya pasti mendukung berjalannya task manager. 

Dari berbagai fungsinya yang bisa dibilang penting banyak pengguna yang salah dalam penggunaannya. Taskmanager di android umumnya sudah disertakan dalam aplikasi bawaan ponsel. Namun bila tidak ada maka setiap pengguna bisa mengunduhnya di playstore dengan dukungan berbagai pilihan pengembang aplikasi. Dengan task manager pengguna android bisa merasakan manfaatnya seperti mematikan proses yang tidak diingunakan, mematikan aplikasi secara paksa, membuat RAM jadi lebih lega dan fungsi optimasi ponsel lainnya.

Diantara banyaknya keuntungan yang diperoleh dari taskmanager tersebut pengguna android terkadang sembrono manfaatkan beberapa fungsinya. Apa saja kesalahan dan akibat yang bisa terjadi bila menjalankan taskmanager tanpa mengetahui efeknya ? berikut jawabannya:

1. Kesalahan mematikan proses yang sedang berjalan. maksud hati ingin membersihkan sistem agar lebih ringan namun terkadang pengguna salah dalam memilih aplikasi atau proses mana yang boleh dan tidak boleh dimatikan. Bila ada proses yang diperlukan untul kelancaran sistem operasi dimatikan maka akan berkibat seperti kegagalan proses aplikasi dan juga hang pada ponsel.

2. Kesalahan dalam melakukan 'force close' dari tiap-tiap aplikasi yang dipilih. Bisa saja satu aplikasi mempunyai hubungan dengan berjalannya aplikasi lainnya. seperti proses Facebook bisa jadi berhubungan dengan proses aplikasi messenger-nya. Jadi bila ingin mematikan proses dari suatu aplikasi pelajari terlebih dahulu aplikasi mana yang bertautan prosesnya dengan aplikasi tersebut sebelum mematikannya secara paksa.

3. Terlalu sering membersihkan proses yang berjalan bisa jadi malah akan memperlambat kinerja Ponsel. mengapa demikian ?, karena untuk memulai lagi berjalannya suatu aplikasi memerlukan proses seperti syncronisasi data ulang dan persiapan lainnya agar aplikasi berjalan sempurna.

Nah, dari penjelasan tentang taskmanager diatas semoga bisa bermanfaat untuk pembaca Dunia android semuanya. Jangan lupa baca juga artikel menarik lainnya ya....

Apakah Tizen sama dengan Android ?

Apakah Tizen sama dengan Android ?. Bagi sebagian pengguna android mungkin asa yang bertanya-tanya apakah Tizen itu juga android ?, mengapa ada pertanyaan demikian karena memang sebagian dari jajaran produk smartphone samsung tertanam Tizen OS. Tampilan dilayar memang seperti rasa android dan basic-nya pun juga hampir sama dengan android. untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak sedikit ulasan di bawah ini.

Tampilan tizen 2.2

Tizen bukanlah Android, begitu pula sebaliknya. Tizen memang memiliki pondasi yang sama yaitu berplatform Linux dalam kernelnya. Tizen sebagai pendatang baru memang sejak awal ingin menandingi kepopuleran android. Pihak developer Tizen meyakini kalau suatu saat nanti dataran cina sebagian besar pengguna android akan beralih menggunakan sistem operasi Tizen. 

Dalam berbagai rilisnya tizen menyatakan kalau OS mereka lebih handal dan lebih ringan dibanding android. Samsung sendiri sebagai salah satu developer Tizen memang berkeinginan kalau smartphone samsung nantinya akan fokus pada Tizen. Sebagai contoh Samsung Z1 dan Samsung Gear 2 sudah tertanam OS Tizen.selain Samsung Tizen juga didukung oleh vendor-vendor terkenal seperti Intel, Huawei, Fujitsu, NEC, Panasonic, KT Corporation, Sprint Corporation, SK Telecom, Orange, NTT DoCoMo, and Vodafone.

Jadi jangan salah lagi, kalau anda melihat smartphone dengan bundle tizen memang itu bukan android namun asli OS dari negeri tirai bambu yang akan menjadi saingan Android kedepannya. Siapa yang tetap merajai OS smartphone di dunia beberapa tahun nanti ? , kita tunggu saja perkembangannya ya..hehe. Semoga ulasan bermanfaat dan bikin para pecinta android jadi tahu. semoga bermanfaat.