PERATURAN PERMAINAN OLAHRAGA ASLI/TRADISIONAL EGRANG

Bermain Egrang, olahrga tradisional, permainan tradisional

A. Peraturan Permainan

1. Lapangan dan Peralatan
a. Lapangan
-keadaan : rata dan luas
-ukuran : panjang minimum 50 m
-lebar : 7 1/2 meter dibagi 5 garis lintasan masimg-masing 1 1/2 meter

b. Peralatan :
Untuk peralatan permainan Egrang bisa dibuat dari Bahan dan bambu dengan garis tengah 5 cm

1) Umur 6 – 12 tahun
- Tinggi  = 2 m
- tempat berpijak :
* tinggi = 50 cm
* lebar = 15 – 20 cm
* panjang = 7 1/2 cm

2) umur 13 tahun ke atas
- tinggi = 2 1/2 m
- tempat berpijak :
* tinggi = 50 cm
* lebar = 20 cm
* panjang = 10 cm.

2. Permainan 
a. Jenis kelamin : pria dan wanita
b. Kelompok umur : 
- anak-anak : 6 – 12 tahun
- taruna/remaja/dewasa : 13 tahun ke atas

3. Jalannya permainan
a. sebeblum perlombaan dimulai, para peserta diteliti usianya untuk menentukan umurnya masing-masing.
b. peserta dibgai menjadi beberapa kelompok dalam kelas masing-masing 5 (lima) orang yang sesuai dengan jumlah lintasan.
c. selanjutnya diadakan undian untuk menentukan urutan pemberangkatan perlombaan.
d. perkelompok diperlombakan dalam seri, dan garis star sampai garis finish dipimpin oleh juri start dan waktu dicatat oleh petugas di garis finish
e. sebelum perlombaan dimulai para atlet berdiri di belakang garis start dengan memegang engrang
f. Aba-aba perlombaan oleh wasit/juri start adalah bersedia, siap, ‘’YA’'.
g. para atlet dinyatakan gugur apabila :
1) menginjak garis
2) kaki jatuh menyentuh lantai/lintasan
3) dengan sengaja mengganggu atlet lain
h. waktu terbaik dalam seri (2 atau 3 orang) berhak mengikuti seri berikutnya
i. Atlet yang terganggu jalannya oleh atlet lainnya boleh meneruskan larinya atau mengulang
j. Atlet yang mengambil lintasan orang lain dinyatakan gugur.

4. Pemenang
a. Pemenang ditentukan berdasarkan kecepatan waktu
b. Waktu yang diambil adalah kaki terakhir menyentuh garis finish

5. Wasit, juri dan pencatat waktu (timer)
a. Wasit
b. Juri pemberangkatan (starter)
c. Juri lintasan
d. Juri kedatangan
e. Pencatat waktu (timer).



Gambar Ukuran Egrang dan Lapangan Pertandingan


B. Penjelasan tentang peraturan permainan

1. Lapangan dan peralatan
a. Lapangan
Lapangan terbuka, rata dan luas antara lain stadion, lapangan umum, jalan raya (apabila memungkinkan)
b. Peralatan
Bahan dari bambu dibuat sedemikian rupa sehingga permukaan rata. Tempat berpijak rata, boleh dilapis dengan kain/busa

2. Pemain
a. Dapat dilakukan oleh laki-laki dan wanita dengan memakai pakaian olahraga yang pantas
b. Cukup jelas.

3. Jalannya permainan
a. Dalam meneliti umur peserta didasarkan pada surat keterangan yang berwenang. Hal ini dilakukan pada waktu penyelenggaraan resmi. Kalau dalam perlobaan pembinaan cukup dengan mengira-ngira saja berdasarkan postur tubuh calon pemain.
b. Perlombaan dalam seri, jumlah atlet sesuai dengan jumlah lintasan
c. Undian diadakan agar jangan ada yang merasa dirugikan
d. cukup jelas
e. cukup jelas
f. Pada aba-aba bersedia, tangan memegang egrang (kanan dan kiri), aba-aba suao satu kali (kiri atau kanan) di atas temapt berpijak dan setelah aba-aba "YA" lari. Pengganti "YA" dapat dilakukan dengan tembakan pistol ke atas.
g. Untuk maju ke seri berikutnya, dapat diatur dalam peraturan perlombaan khusus apakah hanya 2 atau 3 orang waktu terbaik dengan memperhatikan jumlah peserta.
h. Cukup jelas.

4. Cukup jelas

5. Wasit, juri dan pencatat waktu (timer)
a. Wasil mengawasi seluruh jalannya perlombaan
b. Juri pemberangkatan (starter) cukup jelas
c. Juri Lintasan mengawasi lintasan apakah ada pelari yang menginjak garis.
d. Juri kedatangan mengawasi perlombaan di garis akhir
e. Timer mencatat waktu para pelari egrang.

Demikian tentang Peraturan Permainan olahraga asli/Tradisional Engrang, semoga bermanfaat, terimakasih.

Sumber : Buku modul PERATURAN PERMAINAN OLAHRAGA ASLI/TRADISIONAL Dirjen Keolahragaan Jendral Diklusepora Depdiknas 1986.

0 comments:

Post a Comment